Helikopter MI-17 milik TNI Angkatan Darat yang tengah membawa kebutuhan logistik untuk pembangunan pos perbatasan dilaporkan jatuh di kawasan Malinau, Kalimantan Utara.
(http://www.bbc.co.uk) Juru Bicara TNI, Laksamana Muda Iskandar Sitompul mengatakan helikopter jatuh pada pukul 10.45 Waktu Indonesia Tengah dan menewaskan 13 orang yang ada di dalamnya.

"Ada 13 orang yang tewas dan 6 orang mengalami luka bakar, data menyebutkan ada 19 orang yang ada di dalam helikopter tersebut," kata Iskandar Sitompul kepada Wartawan BBC Indonesia, Andreas Nugroho.Lima korban tewas merupakan anggota TNI sedangkan sisanya adalah warga sipil yang berada di helikopter tersebut.
"Pesawat ini masih layak terbang karena baru dua atau tiga tahun dibeli dan kecelakaan ini terjadi karena engine-nya kehilangan power."
Iskandar mengatakan penyebab pasti tentang jatuhnya helikopter buatan Rusia itu masih akan diselidiki oleh tim yang akan diturunkan oleh TNI.
Insiden kedua
Proses evakuasi yang melibatkan anggota TNI dengan....
dibantu warga sekitar masih terus berlangsung.
Seluruh korban selamat menurut Iskandar akan segera dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan, Kalimantan Timur.
Helikopter MI-17 selama ini kerap digunakan di kawasan perbatasan karena dinilai cukup tangguh digunakan pada kawasan seperti itu.
Ini merupakan insiden kedua yang terjadi pada helikopter MI-17 dalam kurun waktu satu bulan terakhir.
Sebelumnya pada bulan Oktober lalu, sebuah helikopter MI-17 harus melakukan pendaratan darurat di sekitar Bandara Okibab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar