blokBojonegoro.com - Pihak Dinas Pendidikan Daerah (Disdikda) Bojonegoro belum bisa menentukan berapa jatah kuota penerimaan sertifikasi tahun 2014 yang diprediksikan keluar Februari 2014 mendatang. Hal ini karena ada perbedaan sistem untuk penerimaan guru sertifikasi ini.
Jika sebelumnya menggunakan cara manual, saat ini penerimaan sertifikasi dengan menggunakan sistem aplikasi. Saat ini Disdikda masih menunggu keputusan dari Badan Pemeberdayaan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK dan PMP).
"Nanti dari aplikasi, akan teranking secara nasional, baru nanti akan diketahui berapa yang akan didapat Bojonegoro," kata Kabid Ketenagaan Disdikda, Muh. Kuzaini.
Sementara, untuk pola penerimaan tahun ini juga masih tetap sama dengan tahun sebelumnya yakni portofolio bagi guru yang berprestasi juara I Provinsi maupun I, II dan III secara nasional dengan menyertakan piagam. Selanjutnya ada Pendidikan Pelatihan Profesi Guru (PLPG) untuk guru-guru yang lulus Uji Kompetensi Guru (UKG). Sedangkan pola sertifikasi saat ini tidak dipakai untuk pendaftaran karena telah diubah dengan sistem aplikasi "Padamu Negeri".
"Sehingga dengan sistem untuk pendaftaran guru ini tidak bisa diakali," imbuhnya.
"Pelaksanaan sertifikasi ini kemungkinan keluar Februari," ucapnya.
Sementara itu, ia mengimbau bagi guru yang mengikuti PLPG mempersiapkan diri dalam rangka mengikuti pendidikan dan pelatihan PLPG baik persiapan jasmani dan rohani.
0 komentar:
Posting Komentar